Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 07:15:42【Tempat Makan】377 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(248)
Artikel Terkait
- Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan
- Puluhan calon relawan SPPG di OKU jalani tes kesehatan
- Enam mobil damkar padamkan api di Perintis Kemerdekaan Cianjur
- BGN: Penerima manfaat MBG berpotensi tembus 40 juta akhir Oktober
- SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
- Kolaborasi kuliner Indonesia
- BNN: Target Indonesia Emas sulit tercapai jika narkoba ngak ditangani
- Persib bungkam Bali United 1
- 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
- Ros BLACKPINK makan nasi goreng sebelum tampil solo
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG

Cara tukar tiket dan rundown konser DEADLINE BLACKPINK 2025 di Jakarta

Gubernur Jatim pastikan BRIN tangani kontainer suspek Cs

Pemerintah promosikan penerapan pola makan sehat untuk cegah penyakit

China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka

Pembalap Mandalika Racing dirawat di rumah sakit karena kecelakaan

BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November

Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden